Selasa, 06 November 2012

OXFORD



MAHASISWA INDONESIA IKUT BERDEBAT DI OXFORD

                 London, 7/11 (ANTARA) - Sebanyak tujuh  mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, mengikuti program debat "Oxford International Model United Nations Conference (OxIMUN)" yang digelar di Oxford, London, baru baru ini.

               Atase Pendidikan KBRI London, T.A Fauzi Soelaiman kepada ANTARA London, Rabu mengharapkan dengan keikutsertaan mahasiswa Indonesia akan dapat membuka wawasan mahasiswa Indonesia terhadap kehidupan dan kebiasaan di luar negeri, khususnya di Oxford.

             Ketujuh mahasiswa Indonesia yang mengikuti program debat tentunya terpilih mewakili Unpad  dalam acara bergengsi yang secara rutin diadakan oleh Oxford University.

                Oxford International Model United Nations Conference menawarkan kesempatan unik untuk seluruh delegasi berdebat di lingkungan bersejarah dan budaya yang kaya dari salah satu universitas tertua di Eropa.

              Mahasiswa yang mengikuti program yang digelar untuk ke 10 kalinya itu adalah Luh Putu Raditya, Nike Ariesti, Yenny Ester Parhusip, Rina Setiawati, Ina Irmantika, Ilham Fachriza Syahmenan  dan Cita Presticia.

            OxIMUN terkenal secara internasional untuk standar yang tinggi perdebatan dan program yang sangat terorganisir dengan baik.   Untuk konferensi tahun ini terdapat 500 delegasi dari seluruh dunia, dengan membawa keragaman pandangan serta latar belakang.

              Ketujuh  mahasiswa diharapkan akan dapat membantu Unpad  menjadi universitas berkelas dunia dalam waktu dekat. Selain itu, mereka juga dapat mempelajadi cara debat dengan sehat dan santun yang jauh dari metode anarki termasuk tawuran. 
       OxIMUN terkenal secara internasional untuk standar yang tinggi perdebatan dan program yang sangat terorganisir dengan baik itu bertujuan untuk memberikan kesempatan yang luas untuk debat dan partisipasi maksimum untuk setiap delegasi.

              Cita Presticia menceritakan pengalamannya mewakili Universitas Padjadjaran dan Negara Indonesia dalam salah satu acara bergengsi tingkat dunia.

              Dikatakannya mereka berkesempatan mengikuti simulasi sidang PBB bersama delegasi dari seluruh dunia membahas isu-isu di dunia  yang masih menjadi perbincangan di dunia.

            Ada 18 Committee yang ada di OXiMUN 2012 dan kami berkempatan membahas tujuh  Committee yaitu ECOFIN, UNESCO, COP-18, WHO, UNCTAD, SOCUM, LEGAL . "Kami juga dapat ikut serta dalam pembuatan Amandemen dalam setiap Committee yang diikuti," ujar Cita Presticia.

             Diharapkannya  dengan mengikuti ajang kelas dunia OXiMUN akan dapat membuka kesempatan luas bagi Universitas Padjadjaran dan juga Negara Indonesia berkembang sampai ke kancah dunia.

              Kepergian kami ini sesuai dengan tujuan Universitas Padjadjaran yang akan menjadi World Class University pada tahun 2014, demikian Cita Presticia.

    ***3***(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 07-11-2012 05:51:32

               

Tidak ada komentar: