BELANDA JADI JEMBATAN
INDONESIA-UNI EROPA
London, 17/11 (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans
menyatakan, negaranya dapat menjadi
jembatan (bridge) bagi Indonesia dan Uni Eropa, ditengah intensifnya hubungan
Indonesia dengan Uni Eropa.
Menlu Timmermans mengatakan Pemerintah baru Belanda (Rutte
II) berkeinginan untuk lebih memperkuat dan mengintensifkan
hubungan bilateral dengan Indonesia, demikian
disampaikan Duta Besar RI Den
Haag, Retno L.P. Marsudi, kepada ANTARA London, Sabtu.
Duta Besar RI Den Haag, Retno
L.P. Marsudi, mengadakan kunjungan kehormatan
kepada Menteri Luar Negeri Frans Timmermans dari Partai Buruh-PvdA, di
Kementerian Luar Negeri Belanda, Senin(15/11).
Menurut Dubes Retno,
Belanda mengagumi dan memantau secara dekat perkembangan positif yang
terus terjadi di Indonesia dan melihat kesempatan yang sangat besar untuk
memperkuat hubungan dengan Indonesia.
Menlu Belanda dan Dubes RI
sepakat perlunya kedua negara bekerja bersama untuk memberikan makna baru (new
meaning) terhadap hubungan "khusus" Indonesia-Belanda melalui
penguatan hubungan antara rakyat kedua negara (people to people contact) dan
penguatan hubungan ekonomi.
Kerjasama pendidikan merupakan
salah satu kerjasama yang terus akan dilakukan dalam konteks "people to
people contact."
Sementara itu, kerjasama ekonomi
antara lain akan difokuskan pada perdagangan, investasi, pariwisata,
infrastruktur dan pengelolaan air.
Belanda sejauh ini merupakan
salah satu mitra tradisional Indonesia dalam berbagai macam kerjasama
ekonomi. Kemitraan ekonomi yang cukup
panjang antara lain diwujudkan melalui pelaksanaan "Economic Mixed
Commission" yang diadakan setiap dua tahun sekali.
Menlu Timmermans
adalah mantan diplomat yang pernah penempatan di Moskow dengan pengalaman yang
sangat kaya. Menlu Timmermans antara
lain pernah menjabat anggota Dewan Negara (States General) dan sebagai Menteri
untuk Urusan Eropa (2007-2010).
***1***(ZG)
(T.H-ZG/B/M019/M019) 17-11-2012
05:28:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar