Selasa, 06 November 2012

GHEA DI UK




GHEA PANGABEAN BAGI PENGALAMAN DI LONDON

         London, 4/11 (ANTARA) - Perancang busana terkemuka Indonesia Ghea Pangabean yang hadir dalam jamuan kenegaraan saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu negara Hj Ani Yudhoyono di Inggris, menyampaikan kesannya ikut dalam jamuan kenegaraan pada acara Silkwom event "Tea with Ghea" di kediaman Caya Fairrie, akhir pekan lalu.

        "Sengaja acara ini kami buat agar Ghea yang dijamu di kediaman Ratu, mendapat pengalaman dijamu di rumah rakyat biasa secara tradisi Inggris dengan 'afternoon tea'," ujar Caya Fairrie pada ANTARA London, Minggu.

        Dikatakan dalam acara "Tea with Ghea" tersebut hadir kalangan wanita berkarya di Inggris, mencakup juga Asia House, Pan Asian Woman Association/PAWA dan pengamat industri fashion Indonesia di London.

        "Melalui Ghea, kami juga ingin merasakan kebanggaan tersendiri bahwa designer yang sudah 30 tahun terakhir ini menyentuh kehidupan masyarakat dan perajin di Indonesia kini juga bisa menembus dinding hati Ratu dan keluarga Buckingham," ujar Caya Fairrie.

        Dalam acara tersebut, Ghea berbagi pengalaman dengan menceritakan awal datangnya undangan sampai saat banquet selesai Kamis malam lalu.

        "Pertama diundang, waktu saya mempersiapkan launching produk baru saya pecah belah seri Peranakan di Malang, saya ditelpon dari London, saya tidak percaya telepon itu dari Buckingham Palace, sesuatu yang mustahil untuk saya...." ujar Ghea memulai cerita.

        Tentu saja ia merasa grogi dan masih tidak percaya waktu di mobil saat memasuki halaman istana Buckingham yang indah itu. "Saya dan adik saya Baskara (Sukarya) yang menemani dalam perjalanan ini tiba di tangga istana Buckingham yang indah itu dan bertemu dengan Ratu Elizabeth II dari Inggris ...aduh masih tidak percaya juga rasanya..," sambungnya.

        Ghea menjelaskan bahwa banquet kenegaraan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 250 orang terdiri atas rombongan Presiden RI, Prime Minister para pejabat Inggris, keluarga kerajaan dan staf inti istana serta kerabat keluarga kerajaan.

        Keindahan interior istana sudah tak bisa digambarkan dengan kata2 dan malam itu meja makan diatur dengan megah dan anggun di mana Ratu memilih sendiri piring dan pecah belah lain untuk dipakai menjamu tamu nya malam itu, mulai dari minuman dan makanan awal sampai makanan pemanis akhir.

        Sewaktu dihampiri Ratu berbicara saat beramah tamah seusai santap malam, Ghea sempat memuji Ratu betapa indah2 nya pecah belah yang beliau sudah pilih malam itu menjamu tamu negara dari Indonesia.

        Lalu Ratu sempat menjelaskan kepada Ghea bahwa sengaja beliau menggilir dinner set terindah yang ber-beda2 dan dari peninggalan nenek moyang kerajaan Inggris seperti dinner set Ratu Victoria, Raja Edward untuk dipakai selama jamuan makan berlangsung malam itu.

        Ghea juga sempat ngobrol dengan putra mahkota Pangeran Charles dan memuji produk makanan organik tanpa kimia hasil peternakan sang pangeran di Highgrove yang dijual di toko2 ternama di seluruh Inggris.

        Ghea mengajukan pendapatnya ke Pangeran Charles bahwa produk beliau itu bisa menjadi sarana yang baik untuk sang pangeran menjangkau khalayak di negeri Inggris.

        "Masih serasa mimpi yang menakjubkan sekali untuk saya", sampai Sophie Countess of Wessex (istri Pangeran Edward) juga menghampiri saya selama resepsi untuk mengenang fashion show koleksi muslim Ghea yang ia hadiri di National Hostory Museum London pada musim panas lalu", sambungnya.

        Ghea yang memulai karir dengan belajar fashion di London kini sudah juga dikenal atas prestasi, style dan dedikasi kerja nya dalam dunia busana oleh Ratu dan keluarga kerajaan Inggris.

        Sebagai seorang ibu dan wakil salah satu dari 10 wanita Indonesia yang terpilih untuk menemani almarhum Princess Diana dari Wales waktu berkunjung ke Indonesia pada 1989, setiba nya di istana Buckingham Ghea juga sempat meninggalkan cindera mata untuk diserahkan kepada putra Pricess Diana, Pangeran William istri.

        Menurut Caya, kelanjutan positif yang sudah dirintis Ghea untuk karirnya di Inggris memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut di London dan Inggris Raya baik untuk dunia industri busana Indonesia maupun peningkatan taraf ekspor Indonesia ke Inggris dan Eropa.

    ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 04-11-2012 11:20:11

Tidak ada komentar: