GHEA PANGABEAN BAGI PENGALAMAN DI
LONDON
London, 4/11 (ANTARA) - Perancang
busana terkemuka Indonesia Ghea Pangabean yang hadir dalam jamuan kenegaraan
saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu negara Hj Ani
Yudhoyono di Inggris, menyampaikan kesannya ikut dalam jamuan kenegaraan pada
acara Silkwom event "Tea with Ghea" di kediaman Caya Fairrie, akhir
pekan lalu.
"Sengaja acara ini kami buat agar
Ghea yang dijamu di kediaman Ratu, mendapat pengalaman dijamu di rumah rakyat
biasa secara tradisi Inggris dengan 'afternoon tea'," ujar Caya Fairrie
pada ANTARA London, Minggu.
Dikatakan dalam acara "Tea with
Ghea" tersebut hadir kalangan wanita berkarya di Inggris, mencakup juga
Asia House, Pan Asian Woman Association/PAWA dan pengamat industri fashion
Indonesia di London.
"Melalui Ghea, kami juga ingin
merasakan kebanggaan tersendiri bahwa designer yang sudah 30 tahun terakhir ini
menyentuh kehidupan masyarakat dan perajin di Indonesia kini juga bisa menembus
dinding hati Ratu dan keluarga Buckingham," ujar Caya Fairrie.
Dalam acara tersebut, Ghea berbagi
pengalaman dengan menceritakan awal datangnya undangan sampai saat banquet
selesai Kamis malam lalu.
"Pertama diundang, waktu saya
mempersiapkan launching produk baru saya pecah belah seri Peranakan di Malang,
saya ditelpon dari London, saya tidak percaya telepon itu dari Buckingham
Palace, sesuatu yang mustahil untuk saya...." ujar Ghea memulai cerita.
Tentu saja ia merasa grogi dan masih
tidak percaya waktu di mobil saat memasuki halaman istana Buckingham yang indah
itu. "Saya dan adik saya Baskara (Sukarya) yang menemani dalam perjalanan
ini tiba di tangga istana Buckingham yang indah itu dan bertemu dengan Ratu
Elizabeth II dari Inggris ...aduh masih tidak percaya juga rasanya..,"
sambungnya.
Ghea menjelaskan bahwa banquet
kenegaraan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 250 orang terdiri atas rombongan
Presiden RI, Prime Minister para pejabat Inggris, keluarga kerajaan dan staf
inti istana serta kerabat keluarga kerajaan.
Keindahan interior istana sudah tak
bisa digambarkan dengan kata2 dan malam itu meja makan diatur dengan megah dan
anggun di mana Ratu memilih sendiri piring dan pecah belah lain untuk dipakai
menjamu tamu nya malam itu, mulai dari minuman dan makanan awal sampai makanan
pemanis akhir.
Sewaktu dihampiri Ratu berbicara saat
beramah tamah seusai santap malam, Ghea sempat memuji Ratu betapa indah2 nya
pecah belah yang beliau sudah pilih malam itu menjamu tamu negara dari
Indonesia.
Lalu Ratu sempat menjelaskan kepada
Ghea bahwa sengaja beliau menggilir dinner set terindah yang ber-beda2 dan dari
peninggalan nenek moyang kerajaan Inggris seperti dinner set Ratu Victoria,
Raja Edward untuk dipakai selama jamuan makan berlangsung malam itu.
Ghea juga sempat ngobrol dengan putra
mahkota Pangeran Charles dan memuji produk makanan organik tanpa kimia hasil
peternakan sang pangeran di Highgrove yang dijual di toko2 ternama di seluruh
Inggris.
Ghea mengajukan pendapatnya ke Pangeran
Charles bahwa produk beliau itu bisa menjadi sarana yang baik untuk sang
pangeran menjangkau khalayak di negeri Inggris.
"Masih serasa mimpi yang
menakjubkan sekali untuk saya", sampai Sophie Countess of Wessex (istri
Pangeran Edward) juga menghampiri saya selama resepsi untuk mengenang fashion
show koleksi muslim Ghea yang ia hadiri di National Hostory Museum London pada
musim panas lalu", sambungnya.
Ghea yang memulai karir dengan belajar
fashion di London kini sudah juga dikenal atas prestasi, style dan dedikasi
kerja nya dalam dunia busana oleh Ratu dan keluarga kerajaan Inggris.
Sebagai seorang ibu dan wakil salah
satu dari 10 wanita Indonesia yang terpilih untuk menemani almarhum Princess
Diana dari Wales waktu berkunjung ke Indonesia pada 1989, setiba nya di istana
Buckingham Ghea juga sempat meninggalkan cindera mata untuk diserahkan kepada
putra Pricess Diana, Pangeran William istri.
Menurut Caya, kelanjutan positif yang
sudah dirintis Ghea untuk karirnya di Inggris memiliki potensi yang besar untuk
dikembangkan lebih lanjut di London dan Inggris Raya baik untuk dunia industri
busana Indonesia maupun peningkatan taraf ekspor Indonesia ke Inggris dan
Eropa.
***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 04-11-2012
11:20:11
|
Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Selasa, 06 November 2012
GHEA DI UK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar