DUBES HARAPKAN MASYARAKAT
INDONESIA JAGA SILATURAHIM
Markfield, Leicestershire, 29/10
(ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Hamzah Thayeb mengharapkan
masyarakat Indonesia yang menetap di negeri itu untuk terus menjaga silaturahim
dan memupuk persatuan dan kesatuan.
Hal ini sangatlah penting dalam
kehidupan, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai kota
di Kerajaan Inggris, ujar Dubes pada acara Kibar Autumn Gathering yang diikuti
sekitar 300 masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris diadakan di
ruangan Conference Centre, Markfield, Leicestershire, berlangsung selama dua
hari pada 27 dan 28 Oktober.
Dalam Kibar Gathering tampil sebagai
pembicara, Rektor The Markfield Institute of Higher Education (MIHE) Dr Manazir
Ahsan yang menyampaikan tema Membentuk dan Memperkokoh keluarga Muslim yang
Ideal dan Hamza Andreas Tzortzis yang menyampaikan pentingnya dakwah dan
kebangkitan umat serta Ustadz Imron yang
membahas ukhuwah Islamiah dan urgensi dan manfaatnya dalam pembangunan keluarga
dan bangsa.
Dubes mengharapkan, acara Kibar
Gathering dapat dijadikan sebagai sarana untuk saling bertemu, mengenal dan mempererat tali
persaudaraan dan silaturahmi di antara masyarakat Indonesia yang ada di
Kerajaan Inggris.
Menurut Dubes, menjaga silaturahim dan
memupuk persatuan dan kesatuan sangatlah penting dalam kehidupan, apalagi di
negara orang dimana persatuan dan persaudaraan sangat bermanfaat.
Silahturahim pada dasarnya bertujuan
baik untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan. Allah SWT sangat menyayangi
umatnya yang senantiasa menjalin silaturahim dan mengembangkan ukhuwah
Islamiah, ujarnya.
Sesuai tema autumn gathering kali ini,
yaitu "Pengokohan Keluarga dan Ukhuwah Sebagai Sarana Untuk Menuju
Kebangkitan Umat", tidaklah berlebihan kalau kembali seberapa jauh kita
telah melakukan dan berbuat sesuatu bagi keluarga kita dalam rangka mewujudkan
keluarga sejahtera, ujarnya.
Dikatakannya guna mewujudkan keluarga
sejahtera, maka keluarga dalam perannya sebagai lembaga terkecil dalam
masyarakat dituntut untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Pada Kibar Gathering, KBRI juga
membuka pelayanan kekonsuleran bagi warga Indonesia khususnya para pelajar yang
belum sempat melaporkan diri.
Sementara itu, Ketua Umum KIBAR yang
diwakili Eko Kurniawan menghargai dukungan dan kehadiran Dubes Hamzah Thayeb di
sela-sela kesibukan dalam menghadapi kunjungan Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono bersedia hadir bersilaturahim dengan warga Kibar.
Dikatakannya, keterlibatan pengajian lokaliti dalam menyukseskan acara
Kibar Gathering ini sangat dihargai dimana dengan kompak dari Aberdeen hingga
Southampton menyumbangkan bantuannya untuk menyukseskan acara ini.
Kibar Autumn Gathering 2012 bertema
"Pengokohan Keluarga dan Ukhuwah sebagai Sarana untuk Menuju Kebangkitan
Umat" mengadakan pelayanan konsuler, pertandingan sepakbola dan bazaar
makanan. Kibar gathering kali ini berkolaborasi dengan PPI UK untuk menggelar acara kemahasiswaan berupa
berbagi pengalaman study di universitas di UK dan presentasi dari lembaga
charity Indonesia yang ada di Inggris.
Dalam acara penutupan Kibar Gathering
ditampilkan presentasi para remaja Indonesia yang menampilkan ekspresi kaum
remaja yang ingin mengekspresikan diri yang selama ini kurang mendapat
perhatian dari panitia Kibar Gathering.
Para remaja menampilkan pengalaman
mereka mengenai penyelenggaraan Kibar Gathering dengan mengadakan
pelatihan leadership program untuk kaum
remaja dan berharap bisa juga berbuat dan menampilkan dalam acara Kibar
mendatang.
Pengasuh acara program untuk anak anak
dan remaja Kibar Gathering, Indah Morgan mengharapkan kehadiran anak anak dan
remaja dalam kegiatan Kibar Gathering yang mencapai lebih dari 100 anak itu
dapat mengapresiasikan diri para remaja bisa ikut berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Kibar Gathering.
"Saya harapkan anak remaja bisa
mengekspresikan diri dimasa datang," ujar Indah Morgan menambahkan bahwa
anak2 dan remaja biasanya ikut dalam Kibar karena dipaksakan oleh orang tua.
Sementara itu, Zahara Zubaidah yang
baru pertama kali mengikuti Kibar Gathering dan sekolah di Norwich mengakui
bahwa senang bisa terlibat dalam acara dan dipercaya mengekpresikan diri remaja
muslim Indonesia.
Training leadership diikuti oleh remaja
usia 12 menampilkan presentasi Emotional in telligence Leadership Development
yang mengungkapkan ekspresi remaja mengenai kepemimpinan yang diliat dari
berbagai segi dengan menampilkan berbagai gambar. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/C/S023/S023) 29-10-2012
20:04:53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar