Minggu, 04 November 2012

KIBAR GATHERING



DUBES HARAPKAN MASYARAKAT INDONESIA JAGA SILATURAHIM

          Markfield, Leicestershire, 29/10 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Hamzah Thayeb mengharapkan masyarakat Indonesia yang menetap di negeri itu untuk terus menjaga silaturahim dan memupuk persatuan dan kesatuan.

         Hal ini sangatlah penting dalam kehidupan, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Kerajaan Inggris, ujar Dubes pada acara Kibar Autumn Gathering yang diikuti sekitar 300 masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris diadakan di ruangan Conference Centre, Markfield, Leicestershire, berlangsung selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober.

         Dalam Kibar Gathering tampil sebagai pembicara, Rektor The Markfield Institute of Higher Education (MIHE) Dr Manazir Ahsan yang menyampaikan tema Membentuk dan Memperkokoh keluarga Muslim yang Ideal dan  Hamza Andreas Tzortzis  yang menyampaikan pentingnya dakwah dan kebangkitan umat  serta Ustadz Imron yang membahas ukhuwah Islamiah dan urgensi dan manfaatnya dalam pembangunan keluarga dan bangsa.

         Dubes mengharapkan, acara Kibar Gathering dapat dijadikan sebagai sarana untuk saling  bertemu, mengenal dan mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi di antara masyarakat Indonesia yang ada di Kerajaan Inggris.

         Menurut Dubes, menjaga silaturahim dan memupuk persatuan dan kesatuan sangatlah penting dalam kehidupan, apalagi di negara orang dimana persatuan dan persaudaraan sangat bermanfaat.

         Silahturahim pada dasarnya bertujuan baik untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan. Allah SWT sangat menyayangi umatnya yang senantiasa menjalin silaturahim dan mengembangkan ukhuwah Islamiah, ujarnya.

         Sesuai tema autumn gathering kali ini, yaitu "Pengokohan Keluarga dan Ukhuwah Sebagai Sarana Untuk Menuju Kebangkitan Umat", tidaklah berlebihan kalau kembali seberapa jauh kita telah melakukan dan berbuat sesuatu bagi keluarga kita dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, ujarnya.

         Dikatakannya guna mewujudkan keluarga sejahtera, maka keluarga dalam perannya sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat dituntut untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

         Pada Kibar Gathering, KBRI juga membuka pelayanan kekonsuleran bagi warga Indonesia khususnya para pelajar yang belum sempat melaporkan diri.

         Sementara itu, Ketua Umum KIBAR yang diwakili Eko Kurniawan menghargai dukungan dan kehadiran Dubes Hamzah Thayeb di sela-sela kesibukan dalam menghadapi kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersedia hadir bersilaturahim dengan warga Kibar.

         Dikatakannya, keterlibatan pengajian lokaliti dalam menyukseskan acara Kibar Gathering ini sangat dihargai dimana dengan kompak dari Aberdeen hingga Southampton menyumbangkan bantuannya untuk menyukseskan acara ini.                                        
    Kibar Autumn Gathering 2012 bertema "Pengokohan Keluarga dan Ukhuwah sebagai Sarana untuk Menuju Kebangkitan Umat" mengadakan pelayanan konsuler, pertandingan sepakbola dan bazaar makanan. Kibar gathering kali ini berkolaborasi dengan PPI UK  untuk menggelar acara kemahasiswaan berupa berbagi pengalaman study di universitas di UK dan presentasi dari lembaga charity Indonesia yang ada di Inggris.

         Dalam acara penutupan Kibar Gathering ditampilkan presentasi para remaja Indonesia yang menampilkan ekspresi kaum remaja yang ingin mengekspresikan diri yang selama ini kurang mendapat perhatian dari panitia Kibar Gathering.

         Para remaja menampilkan pengalaman mereka mengenai penyelenggaraan Kibar Gathering dengan mengadakan pelatihan  leadership program untuk kaum remaja dan berharap bisa juga berbuat dan menampilkan dalam acara Kibar mendatang.

         Pengasuh acara program untuk anak anak dan remaja Kibar Gathering, Indah Morgan mengharapkan kehadiran anak anak dan remaja dalam kegiatan Kibar Gathering yang mencapai lebih dari 100 anak itu dapat mengapresiasikan diri para remaja bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Kibar Gathering.

         "Saya harapkan anak remaja bisa mengekspresikan diri dimasa datang," ujar Indah Morgan menambahkan bahwa anak2 dan remaja biasanya ikut dalam Kibar karena dipaksakan oleh orang tua.

         Sementara itu, Zahara Zubaidah yang baru pertama kali mengikuti Kibar Gathering dan sekolah di Norwich mengakui bahwa senang bisa terlibat dalam acara dan dipercaya mengekpresikan diri remaja muslim Indonesia. 
    Training leadership diikuti oleh remaja usia 12 menampilkan presentasi Emotional in telligence Leadership Development yang mengungkapkan ekspresi remaja mengenai kepemimpinan yang diliat dari berbagai segi dengan menampilkan berbagai gambar.  ***3***  (ZG) 
(T.H-ZG/C/S023/S023) 29-10-2012 20:04:53

Tidak ada komentar: