OPICK TEMBUS BENTENG KREMLIN
London, 19/11 (ANTARA) - Penyanyi religi Indonesia Opick menembus
benteng Kremlin, Istana Presiden Rusia dalam sebuah konser "In the Circle
of Friends", Opick tampil memukau di gedung pertunjukkan "The State
Kremlin Palace", Moskow, Minggu.
"Konser yang spektakuler diawali
dengan penayangan sinar laser yang mulai dari gambar peta Rusia, kota Mekkah,
kota Moskow, peta dunia, nama negara-negara peserta konser, termasuk Indonesia,
masjid, ka'bah, orang yang sedang shalat, hingga ayat-ayat Al-Quran yang
menyelimuti seluruh ruangan pertunjukkan," kata Sekretaris Dua Fungsi
Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Senin.
Pada saat nama Opick disebut, sinar
laser menggambarkan peta Indonesia dan bendera Merah Putih, di hadapan sekitar
5000 penonton yang memenuhi gedung pertunjukan ini, nada-nada islami Opick
menggema.
Dengan penampilan khasnya mengenakan
gamis dan sorban, penyanyi yang memiliki nama asli Ainur Rofiq Lil Firdaus ini
mempersembahkan lagu-lagu nasyid.
Konser yang berlangsung di jantung
ibukota negara bekas komunis ini diselenggarakan oleh Dewan Mufti Rusia dalam
rangka peringatan Hari Raya Idul Adha 1432 H.
Ketua Dewan Mufti Rusia Shaikh Ravil
Gaynutdin dalam sambutan pembukaannya, mengatakan penyelenggaraan konser yang
pertama kalinya di balik benteng Kremlin ini adalah bagian dari upaya
memperkenalkan nilai-nilai budaya dan spiritual islam yang murni kepada
masyarakat.
Selain itu juga untuk mengembangkan dan
mempererat perdamaian dan kerukunan antar umat yang berbeda-beda suku bangsa
dan agama.
Opick membuka konser dengan
mempersembahkan lagu "Ya Hannan Ya Mannan".
Sementara itu, di penghujung acara,
ditampilkan lagu "Tafakur" dan begitu Opick mengakhiri lagunya, Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap
Republik Belarus Djauhari Oratmangun langsung menghampiri Opick di panggung dan
menyerahkan Kitab Suci Al-Quran dalam Bahasa Rusia dan sebuah peci khas
Tatarstan sebagai ungkapan terima kasih yang telah tambil luar biasa dan
mengharumkan nama Indonesia di Rusia.
Selain Opick, artis nasyid asing
lainnya yang diundang khusus memeriahkan konser tersebut adalah kelompok
"Meradzhe Boshehr" dari Iran, Adam-Karabakh dari Turki. Terdapat pula
dari Azerbaijan dan dari Uzbekistan.
Konser dimeriahkan oleh sederetan artis
terkenal dari berbagai wilayah Rusia, seperti Moskow, Tatarstan, Chechnya,
Dagestan, Bashkortostan dan Kabardino-Balkaria.
Dubes Djauhari mengatakan masyarakat muslim Rusia memberikan apresiasi
yang besar terhadap karya-karya Opick.
"Opick mungkin orang pertama Indonesia yang menembus dinding
benteng Kremlin dalam sebuah konser, terlebih-lebih dengan nada-nada
religi", tambahnya.
The State Kremlin Palace merupakan
salah satu gedung pertunjukkan bersejarah, terbaik, terbesar dan bergengsi di
Rusia. Selain konser, gedung yang dibangun tahun 1961 atas peran aktif
Sekretaris Pertama Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet Nikita Khruschev ini
digunakan pula untuk pertunjukkan-pertunjukkan besar lainnya, seperti balet,
opera, fashion show dan konferensi.
Beberapa artis legendaris dunia yang
pernah manggung di the State Kremlin Palace seperti Whitney Houston, Luciano
Pavarotti, Eric Clapton, Gypsy Kings, Bryan Adams dan Julio Iglesias.
***3***
(T.H-ZG/C/A025/A025) 19-11-2012
10:18:08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar