Rabu, 16 Juni 2010

BKPM PELAJARI PEMBENTUKAN "CLUSTER INDUSTRY" DI CEKO

BKPM PELAJARI PEMBENTUKAN "CLUSTER INDUSTRY" DI CEKO

London, 16/6 (ANTARA) - Pemerintah RI mempelajari cara pembentukan "cluster industry" seperti yang dilakukan di Ceko dan diharapkan informasi yang diperoleh bisa menjadi acuan pembentukan kluster yang sama di Indonesia.

Untuk itu, rombongan BKPM RI mengadakan kunjung ke wilayah Moravia-Selesia, Ceko, dan bertemu Wakil Gubernur, Marian Lebiedzik, ujar Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, kepada koresponden Antara London, Rabu.

Wakil Gubernur, Lebiedzik, menanggapi dengan baik kunjungan mereka dan menjelaskan tentang perkembangan industri secara umum di wilayahnya.

Pada kesempatan itu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, menyampaikan paparan mengenai perkembangan kondisi politik dan ekonomi Indonesia serta potensi investasi yang bisa digarap.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Wilayah BKPM, Wiediarni, menjelaskan, maksud kedatangan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai pembangunan cluster industry yang telah dilakukan oleh pemerintah wilayah Moravis-Silesia tersebut.

Rencananya, pemerintah Indonesia juga akan membangun kluster-kluster industri di berbagai propinsi di Indonesia, karena itu mereka perlu mendapat informasi dari pemerintah Ceko yang telah berhasil membangun 32 kluster industri.

Presiden Czech National Cluster Association, Pavla Bruskova, memaparkan mengenai perkembangan pembentukan kluster di Ceko yang dimulai sejak tahun 2002 dan menjelaskan tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi.

Pada kesempatan pertemuan tersebut dijelaskan beberapa contoh kluster yang telah berjalan dengan baik seperti kluster industri mesin berat, perkayuan, dan teknologi informasi.

Rombongan BKPM juga meninjau perusahaan Vitkovice, salah satu anggota kluster mesin berat memproduksi alat baja untuk permesinan kapal, turbin, dan pembangkit listrik.

Perusahaan tersebut merupakan salah satu industri yang tertua di Ceko yang berdiri pada 1828 dan menjadi anggota kluster sejak dibentuk tahun 2002.

Sementara itu, Sekretaris Pertama Ekonomi KBRI Praha, Yusran Hadromi, mengatur kegiatan tersebut mengharapkan, kunjungan ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, terutama investasi antara Indonesia dan Ceko.

(U-ZG)

(T.H-ZG/B/M012/M012) 16-06-2010 20:36:03

Tidak ada komentar: