Sabtu, 19 Juni 2010

KBRI BUDAPEST SUMBANG KORBAN BANJIR DI HUNGARIA

KBRI BUDAPEST SUMBANG KORBAN BANJIR DI HUNGARIA

London,19/6 (ANTARA) - Dubes RI untuk Hungaria Mangasi Sihombing menyerahkan sumbangan kemanusiaan sebagai ungkapan simpati dan solidaritas kepada masyarakat Hungaria yang tertimpa bencana.

Turunnya hujan yang berkepanjangan dalam musim panas membawa kesulitan dan penderitaan bagi ratusan ribu orang Hungaria dan lebih dari tiga ribu rumah rusak dan sebagian hancur, pengungsi banyak ditampung di gedung sekolah.

Sekretaris II, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita kepada koresponden ANTARA London, Sabtu mengatakan hal itu disampaikan Gubernur Bekes County, Laszlo Domokos kepada Dubes Mangasi Sihombing saat menyerahkan sumbangan kemanusiaan.

Gubernur Bekes County, Laszlo Domokos, mengatakan besarnya kerugian akibat hujan dan banjir belum dapat dihitung karena berdampak pada tanaman pangan yang sebagian lahan tidak dapat ditanami karena genangan air dan rusak.
Menurut Domokos, ribuan orang anggota tim penanggulangan bencana sedang bekerja di lapangan untuk mencegah meluasnya banjir, dan sumbangan akan digunakan untuk keperluan tim ini.
Mengingat besarnya kerugian yang dialami, Pemerintah Hungaria sudah meminta bantuan Uni Eropa, ujarnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bekes yang sudah menjalin kerja sama dengan Provinsi Sumatra Utara, Duta Besar Indonesia juga bertemu dengan Wali Kota Sarkad untuk membicarakan lebih lanjut realisasi kerja sama tersebut.
Wali Kota Imre Toth yang merangkap sebagai Wakil Gubernur Bekes, dua tahun lalu di Medan menandatangani "Letter of Intent" kerja sama dimaksud.
Menurut Imre Toth, bidang kerja sama yang dapat segera dilaksanakan terutama bidang pendidikan dan alih teknologi pertanian, termasuk perikanan serta perdagangan.

Sebelum dan sesudah ditandatanganinya persetujuan kerja sama tersebut, pihak Indonesia telah berkali-kali mengadakan promosi budaya dan pariwisata di Provinsi Bekes.

Dalam kunjungannya di kota Sarkad, Duta Besar Mangasi Sihombing meninjau Bay Zoltan Gymnasium di kota tersebut. Sekolah ini menggunakan bahasa pengantar dalam bahasa Inggris dan bahasa Jerman.
Hanya sedikit pelajaran diberikan dengan bahasa Hungaria. Kepala Gymnasium Ny. Ida Zamory menjelaskan bahwa beberapa siswa asing sedang belajar di sana, dan diharapkan dengan Indonesia dapat dilakukan pertukaran siswa.

Dalam kunjungannya di Sarkad, Duta Besar Mangasi Sihombing dianugerahi dengan Kunci Kota Sarkad sebagai penghargaan dari masyarakat dan pemerintah Sarkad atas upayanya dalam menjalin dan membina hubungan dan kerja sama kedua pihak.
Hadir dalam kesempatan tersebut, mantan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Mihaly Illes, para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat Sarkad, demikian Annie Puspa Rosita. ***4***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 19-06-2010 07:11:50

Tidak ada komentar: