PPATK JAJAKI KERJA SAMA DENGAN INGGRIS
London, 9/6 (ANTARA) - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menjajaki kerja sama dengan Financial Intelligence Units RI-United Kingdom, untuk mengoptimalkan penanganan tindak pidana pencucian uang.
Ketua PPATK, Yunus Husein, yang hadir dalam jamuan santap malam yang digelar Kedutaan Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, di London, Selasa (8/6) mengatakan, pihaknya akan membentuk jejaring kerja sama dengan Financial Intelligence Units RI-UK.
Terkait itu, PPATK melakukan serangkaian pertemuan dengan Departemen Dalam Negeri Inggris, kantor Serious Organised Crime Agency dan Serious Fraud Office, serta Crown Prosecution Service.
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Thamrin mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menciptakan hubungan bilateral yang makin baik antara RI dan Inggris, di segala bidang.
Berbagai upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara adalah dengan menggandeng kerja sama dengan semua pihak seperti kalangan pemerintah, parlemen, media, dunia usaha, akademisi, LSM dan oposisi, katanya.
Dalam jamuan santap malam itu, hadir pula sejumlah pejabat pemerintah dan legislatif RI yang tengah menghadiri kegiatan internasional di London.
Beberapa delegasi RI yang hadir antara lain Wakil Menteri Perhubungan yang menghadiri Sidang ke-104 Badan Organisasi Maritim Internasional(IMO).
Terdapat pula anggota delegasi Komisi IV DPR RI dan DPD yang menghadiri pertemuan tentang Land-Use and Ecosystems yang diselenggarakan Global Legislators for a Balance Environment (Globe).
Selain itu, anggota KPK, Haryono Umar dan pejabat-pejabat sekretariat KPK yang berkunjung ke London dalam rangka penandatanganan MoU antara KPK dengan Serious Fraud Office (SFO) mengenai investigasi kejahatan keuangan/korupsi.
***1***
(U.H-ZG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar