Rabu, 16 Juni 2010

Photo "Semangat Jawa Barat" di Univ La Sapienza, Roma

Photo "Semangat Jawa Barat" di Univ La Sapienza, Roma

Kamis, 17 Juni 2010 02:40 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 274 kali
London (ANTARA News) - Pameran foto bertema "Semangat Jawa Barat , musik dan tari klasik dan kontemporer Indonesia" karya alumni penerima beasiswa Darmasiswa RI di Universitas Negeri Surabaya 2008, Giulia Panfili, digelar di Universitas La Sapienza, Italia selama lima hari sejak tanggal 14 Juni lalu.

Pameran tersebut juga melibatkan beberapa penerima beasiswa Darmasiswa RI tahun 2010-2011 anggota Kelompok Gamelan Wisnuwara di bawah asuhan KBRI Vatikan, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Kamis.

Koleksi foto Panfili yang dibuat selama membantu KBRI Roma sebagai fotografer mengikuti kunjungan muhibah seni STSI Bandung di kota Roma, Napoli dan Venezia Mei lalu diresmikan Dekan Fakultas Sastra dan Filsafat, La Sapienza Prof. Dr. Franco Piperno.

Sebagai sarjana antropologi, Panfili menilai pameran foto melibatkan Fakultas Sastra dan Filsafat, La Sapienza, almamaternya dalam memperkenalkan kepada komunitas kampus dinamika tradisi dan budaya Indonesia yang mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Universitas La Sapienza, merupakan salah satu universitas terbesar di Eropa, Fakultas Sastra dan Filsafat, juga mengajarkan musik etnis dari berbagai negara, termasuk musik etnis nusantara.

Franco Piperno yang saat ini bekerja magang di KBRI Roma selama enam bulan mengatakan sangat menghargai kreatifitas mahasiswa yang memberikan nilai tambah pada pertunjukan STSI Bandung di Italia, termasuk di La Sapienza, Roma.

Dikatakannya , dengan mengadakan pameran di universitas memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin masyarakat kampus menikmati kolaborasi seni tradisional Sunda, Jawa Barat dengan sentuhan irama jazz yang eksotis.

Sementara itu Ketua Jurusan Musik Etnis, Prof. Dr. Paolo Giovanni, mengatakan mahasiswa musik etnis perlu menyaksikan secara langsung tradisi musik berbagai negara, termasuk musik etnis Indonesia yang juga diajarkan pada Jurusan Musik Etnis di La Sapeinza.

Untuk itu, profesor musik etnis dan pakar gamelan dari La Sapienza, Giovanni Giuriati, menyambut baik empat beasiswa yang diterima mahasiswanya tahun ini.

Keempat penerima beasiswa dari La Sapienza tahun ini adalah anggota Kelompok Gamelan Wisnuwara di bawah asuhan KBRI Vatikan.

Mereka akan belajar gamelan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Yogyakarta dan bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret, di Jawa Tengah mulai Agustus tahun ini.

Selama kunjungan muhibah seni STSI Bandung, mereka sangat aktif membantu, termasuk mempersiapkan pameran foto yang diadakan Panfili yang selama belajar Bahasa Indonesia di Surabaya, juga sempat mempelajari seni membatik dan melakukan penelitian musik etnis di Surabaya untuk skripsi akhir program S1.

Pengunjung pameran dalam tiga hari terakhir terlihat antusias, apalagi disediakan MP3 untuk menikmati rekaman pertunjukan musik, sambil menikmati berbagai camilan, seperti lumpia, bajigur dan bandrek minuman khas Jawa Barat.

Musurifun Lajawa mengatakan sebagai mitra penting dalam membangun hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan pelaku kebudayaan Indonesia dan Italia, KBRI Roma akan mengelar acara pelepasan sembilan peserta darmasiswa dari Italia menjelang keberangkatan ke Indonesia Agustus mendatang.

KBRI Roma juga akan meluncurkan sebuah blog jejaring sosial yang dihubungkan pada website KBRI untuk memfasilitasi kemudahan komunikasi antara sesama alumni darmasiswa di Italia dan dengan para sahabatnya di Indonesia, demikian Musurifun Lajawa. (ZG/K004)

COPYRIGHT © 2010

Tidak ada komentar: