Rabu, 09 Juni 2010

WFP HARAPKAN RI BERPERAN ISU KETAHANAN PANGAN DUNIA

WFP HARAPKAN RI BERPERAN ISU KETAHANAN PANGAN DUNIA

London, 9/6 (ANTARA) - Program Pangan Dunia (World Food Program /WFP) mengharapkan Indonesia terus memperkuat perannya dalam isu ketahanan pangan global di berbagi forum multilateral, khususnya dengan memanfaatkan posisinya sebagai anggota G20.

Harapan itu disampaikan Direktur Pelaksana WFP Ms. Jossette Sheeran saat menerima kunjungan Menko Kesra Agung Laksono di Markas WFP, Roma, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, Rabu.

WFP merupakan lembaga bantuan kemanusian PBB terbesar di dunia, khususnya dalam hal bantuan pangan dan nutrisi.

Sheeran mengaharapkan kapasitas produksi pangan Indonesia perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kawasan apabila terjadi bencana.
Biskuit bergizi (fortified biscuits) yang diproduksi Indonesia terbukti efektif dan menjadi bagian dari paket bantuan kemanusian WFP ketika terjadi banjir di Filipina.

Sementara Menko Kesra menginformasikan bahwa Indonesia akan memanfaatkan kelebihan produksi pangan, terutama beras untuk memperkuat ketahanan pangan dunia.

Untuk itu, WFP diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai sentra pembelian bahan pangan bantuan, di antaranya, beras, jagung, dan minyak sawit.

Indonesia dinilai WFP tidak lagi dikategorikan sebagai ?donor dan recipient, seiring dengan meningkatkatnya status ekonomi Indonesia sebagai negara berpendapatan ?menengah ke bawah? (low middle income country).

Sheeran menjelaskan, pegeseran status tersebut perlu dilakukan secara seksama dan bertahap sehingga tidak membawa dampak negatif terhadap kegiatan WFP yang masih berlangsung di Indonesia.

Untuk lima tahun ke depan, keberadaan WFP di Indonesia masih diperlukan, mengingat masih adanya sekitar 36 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan.

"Namun demikian, hubungan WFP dan Indonesia ke depan perlu diposisikan sebagai mitra sejajar," ujar Menko Agung Laksono.
Dalam hal ini, WFP diharapkan untuk melaksanakan program penguatan ketahanan pangan di sejumlah provinsi Indonesia, meningkatkan manajemen penguatan program beras untuk rakyat miskin (raskin), serta memperkuat sistem logistik dari Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di Indonesia.

Pada pertemuan, kedua pihak sepakat menjajaki suatu dialog strategis untuk memetakan kerjasama kemitraan WFP dan Indonesia di masa depan. Sebagai langkah awal, Direktur Kawasan Asia, Kenro Oshidari, WFP akan ditugaskan untuk segera melakukan pembahasan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia. ***3***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 09-06-2010 09:36:49

Tidak ada komentar: