Jumat, 04 Juni 2010

MENKO KESRA JADWALKAN KUNJUNGAN KERJA KE ITALIA

MENKO KESRA JADWALKAN KUNJUNGAN KERJA KE ITALIA

London, 5/6 (ANTARA) - ?Menko Kesra Agung Laksono dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan sejumlah mitra kerja di Italia diantaraya Kepala Departemen Perlindungan Sipil ,sebuah lembaga setingkat kementerian Italia dalam upaya penanggulangan bencana.

Agung juga dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Kementerian Persamaan Hak .

Kehadiran Menko Kesra Agung Laksono di Italia untuk mempererat hubungan kedua negara dengan memanfaatkan momentum pembukaan kembali rute penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke wilayah Eropa, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa, kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Musurifun Lajawa menjelaskan Agung Laksono yang melakukan kunjungan ke Italia tanggal 6 hingga 9 Juni dijadwalkan bertemu dengan Direktur Eksekutif World Food Programme (WFP), yaitu organisasi bantuan kemanusiaan PBB terbesar di dunia, khususnya dalam hal bantuan pangan dan nutrisi.

Pertemuan dengan Direktur Eksekutif WFP, Josette Sheeran di kantor pusat WFP di Roma pada hari pertama kunjungannya, Senin .

Sejumlah tema yang akan dibahas adalah upaya ke depan penguatan koordinasi WFP dengan lembaga terkait di Indonesia untuk lebih memaksimalkan dampak terhadap penerima bantuan dan penyelarasan dengan program pembangunan nasional.

Kedua belah pihak juga akan membahas kemungkinan kerja sama pengadaan produksi pangan bergizi tinggi di Indonesia sebagai bagian dari paket bantuan kemanusiaan WFP apabila terjadi bencana.

WFP di Indonesia sudah ada sejak tahun 1968 dan sempat kegiatannya terhenti selama dua tahun (1996-1998), namun kemudian diminta kembali beroperasi ketika terjadi bencana alam el-Nino dan krisis ekonomi dan keuangan Asia tahun 1998 di Indonesia.

Kehadiran WFP di Indonesia yang berakhir Desember 2010 dibahas kemungkinan besar corak kerja sama WFP dan Pemerintah Indonesia selama lima tahun ke depan.

Pembahasan ini ada kaitannya dengan kenaikan status Indonesia sebagai negara yang dikategorikan sebagai "negara berpendapatan menengah kebawah atau "low middle income country", yang dianggap sudah tidak patut lagi menjalin hubungan atas dasar prinsip negara penerima donor dari WFP.

Terdapat wacana agar kerja samanya dilakukan atas dasar kemitraan strategis dengan kedudukan yang setara.

WFP dibentuk tahun 1963 dan saat ini memiliki perwakilan di 80 negara, termasuk di Indonesia bertujuan mengatasi masalah rawan pangan serta malnutrisi di wilayah bencana dan paska konflik, melalui pemberian bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Setiap tahun, WFP menyediakan bahan makanan untuk 90 juta orang, yang 58 juta di antaranya adalah anak-anak. Saat ini kegiatan WFP tersebar di 77 negara , termasuk di Indonesia.


Bencana
Pertemuan antara Menko Kesra Agung Laksono dengan Guido Bertolaso, Kepala Departemen Perlindungan Sipil Italia dijadwalkan Selasa bertempat di kantor Departemen Perlindungan Sipil Italia di Roma.

Kedua belah akan membahas kemungkinan mencari peluang kerja sama di bidang penanggulangan bencana alam dan bencana kemanusiaan, termasuk kemungkinan kerja sama teknik pertukaran staf, pelatihan dan saling tukar informasi dan upaya praktis penanggulangan bencana.

Diharapkan dalam kesempatan itu Menko Kesra akan memperoleh informasi yang lengkap tentang keberadaan DPS, baik dari segi perangkat perundang-undangan, perangkat lunak dan keras yang dimiliki badan tersebut, termasuk dukungan logistik, pendanaan dan sumber daya manusia pendukungnya.

Sementara itu Menko Kesra akan menjelaskan tentang keberadaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang sejak beberapa bulan yang membentuk dua unit satuan reaksi cepat penanggulangan bencana yang masing-masing berpusat di Jakarta dan Malang.

Italia kemungkinan akan mengangkat isu mengenai Global Earthquake Model (GEM), yaitu suatu kemitraan antara pemerintah dan swasta yang diprakarsai dan disetujui oleh Global Science Forum dari Organization for Economic Co-operation and Development (OECD-GSF).

Proyek GEM bertujuan membuat suatu standar yang independen untuk menghitung dan mengkomunikasikan risiko gempa bumi di seluruh dunia, isehingga diharapkan menciptakan kesiapan menghadapi bencana gempa bumi.

Setelah pertemuan resmi, Menko Kesra Agung Laksono dijadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas Departemen Perlindungan Sipil di pinggir kota Roma yang merupakan pusat pemantauan dan komando upaya penanggulangan bencana.

Pertemuan Menko Kesra Agung Laksono dengan Menteri Persamaan Hak Italia, Mara Carfagna merupakan kunjungan terakhir di Italia.

Pertemuan yang diadakan Selasa sore membicarakan saling tukar pengalaman mengenai upaya kedua pihak dalam memenuhi pencapaian ke-8 target Millenium Development Goals (MDGs), termasuk memberikan perlindungan kepada kelompok sosial yang cenderung terpinggirkan seperti penyandang cacat, dan kelompok minoritas lainnya.

Selain itu, akan dijajaki pula kemungkinan kerja sama teknik peningkatan kapasitas sumber daya manusia antara kedua lembaga terkait.

Kementerian Persamaan Hak Italia memiliki tugas utama memajukan persamaan hak antara kaum pria dan kaum perempuan.

Selain melindungi kaum perempuan, kementerian ini juga bertugas untuk melindungi kelompok-kelompok sosial lainnya seperti penyandang cacat, anak-anak di bawah umur dan juga kelompok minoritas lainnya.

Kementerian ini bertanggung jawab agar para penyandang cacat bisa masuk lapangan kerja dan diberikan fasilitas yang sesuai dengan kondisi fisiknya seperti teks braile, ramp untuk pengguna kursi roda, dan lain-lain.

Kementerian ini juga bertugas melindungi anak-anak dari tindakan pedofilia dan pornografi.

Menko Kesra dan rombongan akan kembali ke tanah air Rabu melalui Amsterdam menggunakan penerbangan Garuda Indonesia . ***4***
(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 05-06-2010 05:47:35

Tidak ada komentar: