Selasa, 29 Juni 2010

FILM KARYA SUTRADARA PEREMPUAN DIGELAR DI HAMBURG

FILM KARYA SUTRADARA PEREMPUAN DIGELAR DI HAMBURG

London, 30/6 (Antara) - Film karya sutradara perempuan Indonesia seperti film Perempuan Punya Cerita, Arisan, Bendera, Pasir Berbisik dan Biola Tak Berdawai digelar KJRI Hamburg selama empat hari hingga 1 Juli di bioskop Abaton, Hamburg, Jerman.

Acting atau Pejabat Sementara Konsul Jenderal RI, Yayat Sugiatna mengatakan kepada Antara London, Rabu bahwa dia membuka acara Festival Film Indonesia (FFI) 2010 yang digelar sebagai hasil kerja sama Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hamburg dengan KBRI Praha serta Kalyana Shira Films.

Film Arisan karya Nia Dinata mengawali Festival Film Indonesia ke-2 (FFI 2010) di Hamburg mendapat pujian berlimpah dan menjadi perhatian para penggemar film Indonesia yang memadati Bioskop Abaton Kino di Hamburg.

Yayat Sugiatna mengatakan walaupun bersaing dengan pertandingan sepak bola World Cup di Afrika Selatan, penyelenggaraan FFI 2010 tetap berhasil menarik minat cukup banyak pengemar film.

Pembukaan FFI 2010 diawali dengan resepsi dihadiri undangan yang terdiri atas para diplomat negara-negara sahabat, pejabat setempat, pengusaha relasi KJRI Hamburg, anggota Perhimpunan persahabatan Indonesia-Jerman, serta media lokal.

Sekitar 200 penonton yang memenuhi gedung bioskop Abaton Hamburg memberikan komentar sangat puas atas pemutaran film perdana FFI tersebut.

Kisah mengenai kehidupan kosmopolitan di Jakarta sangat menghibur para penonton dan berhasil memancing gelak tawa. Sutradara Nia Dinata, sangat piawai dalam menuturkan kisah kehidupan metropolitan dalam bentuk drama satir.

Acara pembukaan FFI 2010 tersebut diawali dengan tari jaipongan yang sangat cocok dengan film Arisan yang membuka festival ini .

Dalam kesempatan itu, Yayat Sugiatna mengharapkan perfilman Indonesia dapat lebih dikenal di Eropa dengan digelarnya FFI 2010. Film karya sutradara wanita Indonesia sangat membantu meningkatkan pengetahuan tentang budaya Indonesia khususnya perspektif kehidupan sosial budaya dari karya sutradara perempuan, ujarnya.

Sebelum pemutaran film Arisan ditayangkan film promosi Visit Indonesia produksi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempromosikan berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia.

Festival Film Indonesia yang digelar untuk kedua kali di kota Hamburg dengan fokus film karya Nia Dinata, Sekar Ayu Asmara dan Nan Achnas merupakan lanjutan dari promosi perfilman Indonesia di luar negeri yang sudah dinanti penggemar film Indonesia di Hamburg dan sekitarnya.

Sebelum di Hamburg, masyarakat di berbagai kota lain di Eropa menyaksikan Festival Film Indonesia tersebut antara lain di Praha dan Beograd.


Sisi kehidupan
Penonton yang hadir memberikan pujian yang sangat positif terhadap film-film Indonesia dengan ditampilkannya film bermutu yang mampu menggambarkan berbagai sisi kehidupan wanita dan sosial budaya di Indonesia.

Pemilihan tempat untuk penyelenggaraan Festival Film Indonesia selama empat hari di Abaton Kino dinilai sangat tepat, karena bioskop Arthouse itu sudah dikenal sejumlah peminat film internasional yang mampu menarik perhatian terhadap perfilman dan budaya Indonesia.

Promosi untuk FFI 2010 dimulai sejak beberapa minggu sebelum acara dimulai yaitu melalui berbagai pemasangan poster di berbagai tempat-tempat strategis serta promosi yang marak di media internet.

Selain itu, Majalah "Szene Hamburg" dalam edisi Juni memuat artikel FFI. Berbagai artikel senada juga ditulis sejumlah media massa cetak kota Hamburg antara lain di harian Hamburg terbesar
"Hamburger Abendblatt".

***4***

.(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 30-06-2010 07:12:34

Tidak ada komentar: