Jumat, 11 Juni 2010

HUBUNGAN DIPLOMASI BUDAYA RI-HUNGARIA MASUKI BABAK BARU

HUBUNGAN DIPLOMASI BUDAYA RI-HUNGARIA MASUKI BABAK BARU

London, 11/6 (ANTARA) - Dubes RI di Budapest Mangasi Sihombing mengatakan hubungan Indonesia dan Hungaria memasuki tahap baru diplomasi kebudayaan di tandai dengan penampilan karya sastra kedua negara dalam bentuk terjemahan.

Hal ini menunjukkan Indonesia dan Hungaria adalah dua negara dan bangsa yang selalu sadar akan pentingnya diplomasi kebudayaan, ujar Dubes di depan ratusan para sastrawan, penerbit dan percetakan Hungaria dan keluarga mereka dalam sebuah acara hari buku Hungaria.

Sekretaris Kedua KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita kepada koresponden Antara London, Jumat, mengatakan acara Hari Buku itu diselenggarakan Magyar Naplo, majalah sastra terkemuka Hungaria, didalam sebuah kapal pesiar yang berlayar selama tiga jam di sungai Danube, Budapest.

Dalam sambutannya, Duta Besar Mangasi Sihombing mencatat dalam dua tahun terakhir ini kedua belah pihak memasuki tahap baru diplomasi kebudayaan yang di tandai dengan penampilan karya sastra Hungaria di Indonesia dan sebaliknya, dalam bentuk terjemahan.

Lebih dari 15 tahun lalu upaya tersebut dilakukan yang dimulai oleh Prof. Dr. Fuad Hassan (almarhum) yang pernah menjabat Menteri Dikbud Indonesia dengan menerjemahkan novel "Pulang" karya Arpad Goncs yang pernah menjabat Presiden Hungaria.

Upaya ini dilanjutkan tahun lalu majalah Horizon Indonesia dan Magyar Naplo Hungaria dengan menerbitkan karya sastra masing-masing mitra.

Tahun ini sebuah ontologi 100 puisi Hungaria terbit di Indonesia dan epigram-epigram Janos Pannonius yang hidup pada abad ke-15 sedang dicetak di Jakarta dalam bahasa Indonesia.

Dilain pihak beberapa karya sastra Indonesia sedang diterjemahkan pihak Hungaria.

Minat mahasiswa Hungaria mempelajari seni Indonesia juga sangat tinggi yang terlihat dari beasiswa yang mereka ambil dari Kemdiknas Indonesia.

Hungaria telah menjadi ketiga terbesar penerima program ini yang dimulai sejak tahun 1992, ujarnya.

Duta Besar Sihombing berpandangan bahwa diplomasi kebudayaan akan menyumbang positif kepada bidang-bidang lainnya seperti ekonomi, perdagangan dan Pariwisata.

Sementara itu Pimpinan redaksi Magyar Naplo, Janos Olah mengemukakan kerjasama kebudayaan Indonesia-Hungaria sebagai yang paling aktif.

Dalam Hari Buku ini ratusan judul karya baru sastrawan Hungaria diperkenalkan. Magyar Naplo sendiri menerbitkan untuk tahun ini tiga buku antologi puisi, novel dan cerpen.

Dalam acara tersebut, Duta Besar Indonesia membagikan sejumlah copy buku karangan Mangasi Sihombing berjudul "Your Destination Exotic Indonesia" yang merupakan satu dari tiga buku promosi yang dikarangnya dalam tiga tahun belakangan ini.

Marton Falusi, seorang penyair muda, dan Ketua Komisi Budaya dan Media Parlemen Hungaria, Laszlo L. Simon yang ikut memberi sambutan menyatakan dukungan atas kelanjutan kerjasama dengan Indonesia, demikian Annie Puspa Rosita. ***4***(U-ZG)


(T.H-ZG/B/R010/R010) 11-06-2010 18:44:42

Tidak ada komentar: