Minggu, 20 Juni 2010

PAGELARAN KLENTING KUNING PUKAU MASYARAKAT DI LONDON

PAGELARAN KLENTING KUNING PUKAU MASYARAKAT DI LONDON

London, 21/6 (ANTARA) - Pagelaran sendratari legendaris "Klenting Kuning" yang ditampilkan para pelajar dari sekolah High Scope Internasional Indonesia di gedung pertemuan KBRI London, Minggu malam, memukau masyarakat setempat.
Kisah legenda Ande-Ande Lumut dibawakan para pejalar sekolah internasional dengan mengunakan Bahasa Inggris itu merupakan misi budaya kesenian tradisional Indonesia yang tampil di dunia internasional, ujar Canselor KBRI London Herry Sudrajat kepada koresponden Antara London, Minggu malam.

Dikatakannya KBRI London senantiasa mendukung dan menfasilitasi misi kesenian Indonesia yang tampil di Inggris dalam bentuk apapaun, apalagi Inggris dikenal dengan kota budaya dengan tampilnya berbagai kesenian berupa theater.

Pementasan Klenting Kuning yang dibawakan para pelajar High/Scope Indonesia didukung Nusantara Arts Forum didirikan Nuniek Mokoginta mendapat dukungan dari kepala sekolah Nurida Hasaputri.

"Malam ini kami menampilkan legenda Ande-Ande Lumut," ujar Nurida Hasaputri mengawali penampilan para pelajar sekolah yang merupakan francais dari Amerika Serikat yang mengunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar.

Kisah Ande-Ande Lumut yang disutradarai Nino Hakim memperliatkan keberanian para pelajar Indonesia menampilkan theater dengan mengunakan Bahasa Inggris. "Kami ingin menampilkan kesenian dalam bentuk lain," ujar Nurida Hasaputri.

Diakuinya selama ini sudah serring tampil misi kesenian berupa tari tarian atau nyanyi, tapi kesenian berupa theater dengan menggunakan bahasa Inggris mungkin baru pertama kalinya, ujar Nurida.

Kisah Ande-Ande Lumut diawali ketika Pangetan Kusumayuda yang diperankan Nino Hakim bertemu Klenting Kuning, yang diperankan Naura Febria dengan keempat kakak dan adiknya Klenting Merah Jessica Natasha, Klenting Hijau Pricilia Clarissa Syafira dan Klenting Biru Maghfira Tabrani serta Yuyuk kangkang Akram Tabrani yang tinggal di kampung Kerajaan Banyuarum,
Cerita yang dimulai ketika Pangeran Kusumayuda bertemu dengan Klenting Kuning, si bungsu di antara empat saudara perempuan, anak seorang janda yang tinggal di desa Banyuarum Kerajaan tempat ayah Pangeran Kusumayuda yang memerintah.

Namun diam-diam Pangeran Kusumayuda dan Klenting Kuning saling menyukai. Dari lubuk hati, Pangeran Kusumayuda tahu bahwa gadis cantik ini adalah pengantin masa depannya, ratu sempurna untuk Banyuarum Kerajaan.

Sayangnya, mereka tidak pernah bertemu setelah itu. Beberapa tahun kemudian, seorang pria tampan muda bernama Ande Ande Lumut mengumumkan seluruh kerajaan bahwa ia mencari seorang wanita untuk istrinya. Ia akan menunggu dipilih satu di pusat kota.

Tidak seperti gadis-gadis lain di desanya dan adik-adiknya, Klenting Kuning tidak ingin pergi untuk melihat Ande-Ande Lumut. Dia masih ingat Pangeran Kusumayuda.

Di tengah perjalanan mereka, mereka menemukan sebuah sungai panjang dan dalam yang harus menyeberang. Di saat itu, kepiting raksasa Yuyu Kangkang, penjaga sungai muncul.

"Ladies, saya menawarkan kembali, saya akan menyeberangi sungai dengan satu syarat," Yuyu Kangkang .

"Beritahu kami buru-buru, Ande-Ande Lumut tampan yang menunggu kita," semua gadis berteriak tidak sabar. Yuyu Kangkang tersenyum.

"Mereka yang cium aku akan memiliki ruang di punggung untuk menyeberangi sungai" Segera. Mereka setuju kecuali Klenting Kuning.

Mereka berpikir Ande-Ande Lumut tidak akan pernah tahu bahwa mereka mencium kepiting untuk membantu mereka menyeberangi sungai. Satu per satu mereka mencium kepiting dan melangkah di punggungnya. Tapi hanya Klenting Kuning kiri setelah dia menolak mencium kepiting.

"Kami senang bisa tampil di London," ujar Naura Febria, apalagi kisah Ande-Ande Lumut, merupakan kisah legendaries yang sudah sangat jarang dikenal oleh anak anak sebayanya.

Keluarga Berry Natalegawa yang datang bersama sang istri Linda dan putrid remaja serta putra mereka Anandra juga pernah tampil dalam theater di West End London sangat menikmati penampilan kisah Ande Ande Lumut tersebut. ***4***

(T.H-ZG/B/F002/F002) 21-06-2010 08:54:06

Tidak ada komentar: