Kamis, 24 Juni 2010

DUBES KUNJUNGI ANAK HUNGARIA KORBAN BANJIR

DUBES KUNJUNGI ANAK HUNGARIA KORBAN BANJIR

London, 24/6 (ANTARA) - Duta Besar Mangasi Sihombing bersama Dharma Wanita KBRI Budapest mengunjungi anak-anak korban banjir di Pusat Perkemahan Pemuda Hungaria, Zanka, atau kurang lebih 300 kilometer dari rumah mereka yang kebanjiran di Provinsi Borsod-Abauj.

Dubes juga menemui anak anak yang baru tiba di perkemahan Zanka. Mereka terlihat gembira menyambut kedatangaan tamu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), kata Sekretaris II KBRI Budapest Annie Puspa Rosita kepada koresponden ANTARA, Kamis.

Dalam suhu yang terasa dingin mereka menyuguhkan lagu-lagu rakyat Hungaria dan juga tarian khas Gypsy. Sebagian besar dari mereka adalah dari keluarga Gypsy yang sudah tinggal menetap di desa-desa dan kota Hungaria.

Mereka adalah sebagian dari ribuan warga Hungaria yang menjadi korban banjir. Musim hujan yang terus berlangsung hingga musim panas ini telah membawa bencana terhadap warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari sungai-sungai di dataran rendah. Akibat bencana ini, ribuan rumah rusak dan bahkan rusak total.

Seusai anak-anak itu mengalunkan lagu-lagu rakyat Hungaria, rombongan KBRI mencoba menghibur mereka dengan menyanyikan lagu rakyat dari beberapa daerah. Anak-anak pun terlihat senang menerima bingkisan berisi aneka kue khas Indonesia.

Dalam percakapan dengan remaja dan pemuda di perkemahan itu, Dubes Mangasi Sihombing mengemukakan bahwa bencana banjir tidak hanya terjadi di Hungaria, tetapi juga di negara lain, termasuk Indonesia.

Penyebab bencana macam-macam, kata dia, termasuk perubahan iklim karena efek rumah kaca dan penebangan hutan secara liar.

Pusat Perkemahan Pemuda Hungaria di Zanka, di luar kegiatan rutin, untuk sementara menjadi tempat ratusan anak-anak remaja dan pemuda yang daerahnya mengalami banjir hingga keadaan memungkinkan mereka untuk kembali ke daerahnya.

Dubes menekankan perlunya kerja sama internasional dalam mengatasi penyebab kerusakan tersebut. "Kalau tidak, alam yang indah dan keragaman hayati akan hilang dan tidak bisa mendukung hidup yang layak bagi umat manusia," ujarnya.

Pimpinan Pusat Perkemahan Pemuda, Dr. Agnes Bogo mengucapkan terima kasih atas kunjungan KBRI, dan selanjutnya dia berharap meningkatkan kerja sama di bidang budaya yang selama ini telah terjalin baik dengan Indonesia, khususnya KBRI Budapest, demikian Annie Puspa Rosita. ***3***
(U-ZG*Rw.D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 24-06-2010 10:03:11

Tidak ada komentar: